Nama : Annisa Kamil (05)
Kelas : XII IPA 7
Daur Hidup Invertebrata
keterangan :
1=A
2=B
3=C
4=D
5=E
I. PILIHAN GANDA
1. Hewan yang pencernaannya berlangsung secara intraseluler di koanosit tergolong dalam filum …………
Mollusca
Echinodermata
Porifera
Annelida
Coelenterata
Pembahasan : Pencernaan porifera berlangsung di dalam sel (intrasel). Makanan yang masuk ke dalam rongga tubuh dicerna oleh sel dengan bentuk khusus yang disebut koanosit atau sel leher.
Jawab : (C)
2. Ada dua macam bentuk polip Obelia sp. Polip yang berfungsi untuk reproduksi disebut …………
gonangium
hidrant
tentakel
mesoglea
gastrozoid
Pembahasan : Gonangium merupakan polip yang berperan dalam melakukan reproduksi vegetatif dengan membentuk medusa.
Jawab : (A)
3. Pada daur hidup Aurelia, stadium dengan ciri berenang bebas, mempunyai silia, dan tidak bertentakel dinamakan ………….
efira
skifistoma
planula
medusa
strobilus
Pembahasan : Dalam daur hidup Aurelia, telur yang sudah dibuahi (zigot) kemudian tumbuh menjadi larva planula yang bersilia, tidak bertentakel, dan dapat berenang bebas.
Jawab : (C)
4. Selama daur hidupnya, cacing hati (Fasciola hepatica) membutuhkan inang sebanyak…………
1
3
5
2
4
Pembahasan : Cacing hati (Fasciola hepatica) memerlukan inang perantara siput Lymnea dan inang menetap di hati sapi.
Jawab : (D)
5. Pencegahan penularan cacing hati (Fasciola hepatica) pada manusia dapat dilakukan dengan cara berikut, kecuali………
Memutus rantai hidup cacing hati
Memberantas siput air sebagai inang sporokist
Berusaha tidak memakan daging domba
Mengonsumsi daging yang benar-benar matang atau aman
Memasak tumbuhan sebelum dimakan
Pembahasan : Dalam upaya mencegah penularan cacing hati bukan berarti kita tidak boleh memakan daging domba, namun yang terpenting adalah memasak daging domba tersebut sampai benar-benar matang.
Jawab : (C)
6. Orang di RRC yang makan ikan yang dimasak dengan kurang sempurna, dapat terinfeksi jenis cacing …………
Taenia saginata
Schistosoma sp.
Clonorchis sinensis
Taenia solium
Fasciola hepatica
Pembahasan : Cacing yang memiliki inang berupa siput dan ikan adalah cacing Clonorchis sinensis. Daur hidupnya : telur (dalam tinja manusia) –larva mirasidium – masuk ke tubuh Lymnea sp. – sporosista – larva redia I – redia II – larva serkaria – keluar dari tubuh Lymnea sp. – metaserkaria – memasuki tubuh ikan – bentuk kista di dalam tubuh ikan.
Ikan yang mengandung metaserkaria akan termakan oleh manusia jika ikan tersebut tidak dimasak dengan matang. Metaserkaria dalam bentuk kista masuk ke dalam sistem pencernaan, kemudian berpindah ke hati melalui saluran empedu dan tumbuh menjadi cacing dewasa.
Jawab : (C)
7. Suatu cacing pipih hidup sebagai parasit dalam usus halus manusia. Sedangkan dalam daur hidupnya pernah berada dalam daging sapi. Dari ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa cacing tersebut adalah …………
Taenia saginata
Taenia solium
Echinococcus granulosus
Clonorchis sinensis
Diphyllobothrium latum
Pembahasan : Taenia saginata adalah Platyhelminthes yang termasuk ordo Cestoda, yang mempunyai hospes intermediet sapi. Dalam usus sapi, telur cacing ini menetas menjadi larva onkosfer. Onkosfer menembus dinding usus lalu di otot menjadi larva sistiserkus. Jika sistiserkus termakan oleh manusia maka di usus akan menjadi cacing dewasa.
Taenia solium : hospus intermediet babi
Echinococcus granulosus : hospus intermediet biri-biri
Clonorchis sinensis : hospus intermediet ikan air tawar
Diphyllobothrium latum : hospus intermediet ikan air tawar
Jawab : (A)
8. Pemberantasan nyamuk secara tidak langsung dapat juga mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh cacing …………
Ascaris
Necator
Ancylostoma
Enterobius
Wuchereria
Pembahasan : Nyamuk Culex sp. merupakan vektor dari cacing Filaria (Wuchereria bancrofti) yang hidup dalam saluran getah bening dan jaringan lain di sekitarnya. Pembesaran jaringan akibat infeksi cacing tersebut disebut Elephantiasis (kaki gajah). Pemberantasan nyamuk secara tidak langsung dapat mencegah penyebaran cacing tersebut.
Jawab : (E)
9. Di kolam air tawar ditemukan hewan Invertebrata dengan ciri-ciri tubuh berbentuk bilateral simetris, bersegmen, tidak berseta dan pada ujung anterior dan posterior terdapat batil penghisap. Hewan tersebut kemungkinan tergolong pada kelas………
Trematoda
Turbellaria
Cestoda
Oligochaeta
Hirudinea
Pembahasan : Dari ciri-ciri dalam soal di atas, maka hewan yang dimaksud adalah lintah, yang tergolong dalam kelas Hirudinea.
Jawab : (E)
10. Seekor hewan yang merupakan satu-satunya spesies dari kelas Cephalopoda yang memiliki cangkang adalah ………
Octopus vulgaris
Nautilus pampilus
Teredo navalis
Lymnaea javanica
Achatina fulica
Pembahasan : Cephalopoda merupakan mollusca yang memiliki alat gerak di kepala yang berupa tentakel. Sebagian besar Cephalopoda tidak memiliki cangkang. Satu-satunya Cephalopoda yang bercangkang yaitu Nautilus pampilus.
Jawab : (B)
11. Pada planaria mata berfungsi sebagai…………
Sensor cahaya
Alat penglihatan
Alat penangkap mangsa
Alat melihat musuh dari jauh
Alat pelindung tubuh
Pembahasan : Planaria mempunyai berbagai macam pigmen, antara lain coklat, coklat-kelabu, putih, atau hitam. Mata terdapat pada bagian kepala. Mata tersebut berfungsi sebagai sensor cahaya, tidak sebagai alat penglihatan.
Jawab : (A)
12. Hewan yang mempunyai cirri-ciri tubuhnya beruas-ruas, kaki pada hamper semua ruas badan, tidak bersayap, dapat digolongkan ke dalam kelas………
Insecta
Crustaceae
Arachnoidea
Lepidoptera
Eksopterigota
Pembahasan :Hewan yang memiliki ciri-ciri tubuhnya beruas-ruas, kaki pada hamper semua ruas badan, dan tidak bersayap, dapat digolongkan ke dalam kelas Crustaceae.
Jawab : (B)
13. Sel amebosit pada porifera berhubungan dengan………
(1) adaptasi
(2) transportasi
(3) reproduksi
(4) pencernaan intrasel
Pembahasan : sel amebosit pada porifera terdapat dalam mesoglea. Fungsi sel amebosit yaitu : alat transportasi sari-sari makanan ; penghasil gemmulae (butir benih) untuk adaptasi ; penghasil sel-sel kelamin ovum dan sperma.
Jawab : (A)
14. Pada Arthropoda terdapat :
sistem ambulakral
sistem peredaran darah terbuka
sistem gastrovaskuler
sistem saraf tangga tali
Pembahasan : Ciri-ciri hewan arthropoda adalah : kaki yang berbuku-buku ; bentuk tubuh simetris bilateral ; mempunyai eksoskeleton yang terdiri atas cephalus (kepala), thorax (dada), dan abdomen (perut) ; memiliki coeloem (rongga tubuh) yang sebenarnya di badan belakang ; sistem peredaran darah terbuka ; sistem saraf tangga tali.
Jawab : (C)
15. Keong mas dan kerang hijau dimasukkan ke dalam kelas Gastropoda.
SEBAB
Keong mas dan kerang hijau berjalan dengan menggunakan perutnya.
Pembahasan :
Pernyataan pertama : Salah
Keong mas adalah anggota Gastropoda, sedangkan kerang hijau adalah anggota bivalvia/Pelecypoda.
Pernyataan kedua : Salah
Keong mas berjalan dengan perut. Keong hijau berjalan dengan kaki pipih yang keluar dari cangkang.
Jawab : (E)
2 comments:
terimakasih,sangat membantu:D
echinococcus granulosus itu bukan perantaranya biri - biri, tapi anjing.
trus... di nomor agak terakhir, ada kesalahan jawaban. Pokoknya jawabannya bukan gastrovakuler, tapi peredaran darah terbuka. But over all, thanks :)